Di antara berbagai iklan yang menghujani mata setiap hari, beberapa
akan selalu kita ingat karena pesan yang mereka kandung. Poster-poster
iklan di bawah ini bisa jadi apa yang akan tertempel di benak kita
selanjutnya.
Melalui mereka, kita akan melihat ribuan ironi yang ada di dunia ini — ironi-ironi yang akan mendorong kita berpikir sejenak: mungkin, memang ada satu-dua cara pandang tentang kehidupan yang perlu kita perbaharui dan pikirkan ulang.
Kedua poster
diatas menunjukkan kalau peredaran senjata api di Amerika telah sampai
pada skala yang memprihatinkan, sementara penjualannya tak dilarang.
Padahal, buku cerita anak-anak ‘Gadis Berkerudung Merah’ (Little Red Riding Hood) dan makanan perisa coklat Kinder Joy dilarang dijual di Amerika atas alasan “melindungi anak-anak”
Gambar pertama menunjukkan seorang anak lelaki yang membawa Kinder Joy. Gambar kedua menunjukkan buku cerita ‘Gadis Berkerudung Merah’ (Little Red Riding Hood), yang dilarang diedarkan karena memuat gambar minuman anggur di covernya. Betapa ironis ketika hal-hal sepele seperti itu saja dilarang di Amerika, sementara peredaran senjata api yang sudah sering memakan korban jiwa — termasuk anak-anak sekolah — malah tetap diperbolehkan.
Gambar di atas ingin menyampaikan bahwa semakin banyak kita
menggunakan plastik, semakin banyak pula hewan laut seperti penyu, kura-
kura, atau burung laut yang terancam kelestariannya. Banyak hewan laut
yang mati akibat mengonsumsi plastik di lautan — mereka mengira sampah
itu adalah makanan.
Untuk menyelamatkan laut dan hewan-hewan tersebut, yang bisa kita lakukan adalah mengurangi penggunaan plastik sekali pakai dan menghindari pembuangan sampah sembarangan di lautan. Gunakan kembali plastik yang sudah ada, serta daur ulang produk- produk yang terbuat dari plastik sebisanya.
Kampanye kemanusiaan ini dilancarkan oleh Crisis Relief Singapore. Dengan semboyan “Liking isn’t helping. Be a volunteer. Change a life”, mereka hendak menggarisbawahi bahwa hanya menekan tombol ‘like’ pada Facebook
tidak akan membantu menyelesaikan masalah. Akan jauh lebih baik ketika
kita mau turun ke lapangan dan membantu mereka yang kesusahan. Jangan
pernah merasa kita telah cukup menolong ketika yang kita lakukan hanya
menekan ‘like’.
Ada cara mudah untuk menyelamatkan planet yang kita tinggali ini,
yaitu menghemat penggunaan tisu dan kertasmu. Tisu dan kertas terbuat
dari kayu, sehingga menghemat penggunaan kedua benda di atas akan
menyelamatkan hutan. Menyelamatkan hutan juga berarti kamu menyelamatkan
penyedia oksigen utama kita.
Mulai sekarang, yuk gunakan kertas dan tisu secara bijak! Pakailah kertas secara bolak balik, gunakan tisu sehemat dan seefisien mungkin. Melalui aksi kecil dalam keseharian kita, kita bisa turut menyelamatkan Planet Bumi kita tercinta untuk anak cucu kita nanti.
Sebuah iklan yang dibuat Bangalore Traffic Police
ini cukup menyentil, terutama buat kamu-kamu yang masih ‘memaksa diri’
tetap menelepon ketika berkendara. Baik beroda empat maupun dua, seorang
pengendara seharusnya tak boleh terganggu konsentrasinya. Kadang orang
akan tetap nekat menelepon karena mereka merasa bisa multitasking, padahal menelepon sambil berkendara bisa disamakan dengan mengemudi dalam keadaan mabuk total.
Iklan ini mencoba mengatakan bahwa tidak peduli kamu laki- laki atau
perempuan, merokok akan membuatmu menua dengan lebih cepat. Akan sangat
disayangkan ketika umurmu masih muda tetapi wajah dan fungsi tubuhmu
sudah melemah dan kuyu layaknya orang yang sudah sangat berumur.
Kedua iklan di atas berfokus pada penyelamatan ikan hiu. Mungkin saja
kamu berpikir kalau ikan hiu itu seram dan berbahaya, tapi akan jauh
lebih menakutkan bagi kita jika hiu benar-benar punah. Sebenarnya justru
manusia lebih berbahaya dari hiu, karena kita lebih sering mengancam
keberadaan hewan laut ini dengan memakan sirip mereka atau berburu
mereka demi suka-suka.
Mulailah peduli terhadap keberadaan ikan hiu, karena dialah predator tingkat atas yang akan menjaga keseimbangan ekosistem dalam laut. Jika hiu punah, populasi hewan laut yang berada di rantai makanan di bawahnya akan menjadi berlebihan — mengakibatkan kepunahan beruntun pada jenis hewan laut yang lainnya pula.
Iklan ini sangat menyentuh hati kita karena secara jelas
memperlihatkan kenyataan hidup yang dimiliki oleh orang lain yang tidak
seberuntung kita. Bagi kita, mungkin sepotong roti atau sisa nasi yang
kita buang adalah sampah yang tidak kita inginkan lagi — entah karena
alasan kekenyangan, tidak selera, atau bosan. Tetapi kalau saja kamu mau
melihat kenyataan lain, bahwa di luar sana banyak sekali
saudara-saudara kita yang mengambil makanan sisa kita tadi dan
menjadikannya makanan utama.
Mulai sekarang, yuk lebih peduli lagi terhadap kehidupan orang lain. Berilah sebagian rejekimu kepada mereka yang kurang beruntung. Jangan lagi terbiasa membuang makanan, karena masih banyak orang yang kelaparan.
Syukurilah kebaikan hidupmu dengan lebih banyak berbagi!
Sumber: http://www.hipwee.com
Melalui mereka, kita akan melihat ribuan ironi yang ada di dunia ini — ironi-ironi yang akan mendorong kita berpikir sejenak: mungkin, memang ada satu-dua cara pandang tentang kehidupan yang perlu kita perbaharui dan pikirkan ulang.
1. Poster Anti-Penjualan Senjata Api di AS
Kinder joy vs gun via theinspirationroom.com
Book vs gun via blog.christopherburg.com
Gambar pertama menunjukkan seorang anak lelaki yang membawa Kinder Joy. Gambar kedua menunjukkan buku cerita ‘Gadis Berkerudung Merah’ (Little Red Riding Hood), yang dilarang diedarkan karena memuat gambar minuman anggur di covernya. Betapa ironis ketika hal-hal sepele seperti itu saja dilarang di Amerika, sementara peredaran senjata api yang sudah sering memakan korban jiwa — termasuk anak-anak sekolah — malah tetap diperbolehkan.
2. Aksi global untuk mengurangi penggunaan plastik
Plastik membunuh kura- kura via www.eyefood.nl
Kurangi penggunaan plastikmu via www.badlani.com
Untuk menyelamatkan laut dan hewan-hewan tersebut, yang bisa kita lakukan adalah mengurangi penggunaan plastik sekali pakai dan menghindari pembuangan sampah sembarangan di lautan. Gunakan kembali plastik yang sudah ada, serta daur ulang produk- produk yang terbuat dari plastik sebisanya.
3. ‘Like’ di Facebook tidak akan cukup membantu mereka yang kesusahan
Mulailah membantu secara nyata via www.gutewerbung.net
Berika bantuan, bukan hanya jempolmu via www.gutewerbung.net
Mereka membutuhkan makanan bukan hanya ‘like’ di facebook via www.gutewerbung.net
4. Selamatkan planet kita
jangan boros pakai tisu, ya via neakefalonia.blogspot.com
Jaga kelestarian hutan via omgwtflolbbq.com
Mulai sekarang, yuk gunakan kertas dan tisu secara bijak! Pakailah kertas secara bolak balik, gunakan tisu sehemat dan seefisien mungkin. Melalui aksi kecil dalam keseharian kita, kita bisa turut menyelamatkan Planet Bumi kita tercinta untuk anak cucu kita nanti.
5. Jangan menelepon ketika sedang di jalan
jangan menelepon ketika dia berkendara via theinspirationroom.com
jangan menelepon ketika berkendara via theinspirationroom.com
6. Iklan tentang bahaya merokok
Merokok akan membuatmu terlihat cepat tua via spotmagazine.wordpress.com
Merokok kurang baik bagi kesehatanmu via travelarity.blogspot.com
Berhenti rusak kesehatanmu via 2.bp.blogspot.com
7. Penyelamatan Ikan Hiu
Stop Pembunuhan Ikan Hiu via www.wwf.or.id
Jagalah keseimbangan ekosistem laut via adoholik.com
Mulailah peduli terhadap keberadaan ikan hiu, karena dialah predator tingkat atas yang akan menjaga keseimbangan ekosistem dalam laut. Jika hiu punah, populasi hewan laut yang berada di rantai makanan di bawahnya akan menjadi berlebihan — mengakibatkan kepunahan beruntun pada jenis hewan laut yang lainnya pula.
8. Kampanye untuk lebih peduli terhadap tunawisma
Bagikan makananmu via adrant.tumblr.com
Mulai sekarang, yuk lebih peduli lagi terhadap kehidupan orang lain. Berilah sebagian rejekimu kepada mereka yang kurang beruntung. Jangan lagi terbiasa membuang makanan, karena masih banyak orang yang kelaparan.
Syukurilah kebaikan hidupmu dengan lebih banyak berbagi!
Sumber: http://www.hipwee.com







0 comments:
Post a Comment